Suatu hari, Senin, Tsuwaibah datang kepada tuannya Abu Lahab seraya memberikan kabar tentang kelahiran bayi mungil bernama Muhammad, keponakan barunya. Abu Lahab pun bersuka cita.
Ia melompat-lompat riang gembira seraya meneriakkan kata-kata pujian atas kelahiran keponakannya tersebut sepanjang jalan.
Sebagai bentuk luapan kegembiraan, ia segera mengundang tetangga-tetangga dan para kerabat dekatnya untuk merayakan kelahiran keponakan tercintanya ini: Bayi laki-laki yang mungil, lucu, sempurna.
Tidak cukup sampai di situ. Sebagai penanda suka citanya, ia berkata kepada budaknya Tsuwaibah di hadapan khalayak ramai yang mendatangi undangan perayaan kelahiran keponakannya,
“Wahai Tsuwaibah, sebagai tanda syukurku atas kelahiran keponakanku, anak dari saudara laki-lakiku Abdullah, maka dengan ini kamu adalah lelaki merdeka mulai hari ini.
Demikian dikisahkan dalam kitab Shahih Bukhari, pada hari Senin pada satu tahun yang kemudian dikenal dengan Tahun Gajah. Kelak Abu Lahab tampil menjadi salah satu musuh Nabi Muhammad SAW dalam berdakwah. Bahkan sosoknya yang antagonis dikecam dalam satu surat tersendiri dalam Al-Qur'an. Ia ingkar terhadap risalah kenabian.
Namun karena ekspresi kegembiraannya menyambut kelahiran keponakannya, menurut suatu riwayat. Abu Lahab mendapatkan keringanan siksa kubur, yakni pada setiap hari Senin disebabkan dia sewaktu hidup pernah memerdekakan budak karena dia merasa bergembira waktu Nabi saw lahir.
Senin, 12 November 2018
New
"Setiap hari senin siksa Abu Lahab diringankan disebabkan dia suaktu hidup pernah memerdekakan budak karena dia merasa bergembira atas lahirnya Nabi Muhammad SAW"
About Fastha
Templatesyard is a blogger resources site is a provider of high quality blogger template with premium looking layout and robust design. The main mission of templatesyard is to provide the best quality blogger templates.
Kisah Islami
Label:
Kisah Islami
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar